REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Rupanya, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak percaya diri membiarkan Presiden AS, Barrack Obama, untuk melakukan pidato di lapangan terbuka. Padahal dari pihak Obama menginginkan presiden berkulit hitam pertama di AS itu untuk berpidato di lapangan terbuka.
"SBY sepertinya gak pede dengan pengamanan terhadap Obama," ungkap salah satu pejabat teras UI yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Republika, Rabu (10/11) pagi.
Tadinya, lanjutnya, rencana awal Obama akan melakukan kuliah terbuka di Lapangan Depan Gedung Rektorat. Tapi pihak SBY minta ke UI untuk diusahakan di dalam ruangan. "Akhirnya diputuskan Obama akan kuliah terbuka di dalam gedung Balairung UI," ucapnya.
Ia menambahkan, kuliah terbuka Obama akan dipercepat setengah jam, dari jadwal semula pukul 09.45 WIB menjadi 09.15 WIB. Pasalnya pihak AS akan mempercepat kunjungan Obama di Indonesia.
Pagi ini, paparnya, Obama akan singgah di Masjid Istiqlal lalu langsung menuju ke UI untuk memberikan kuliah terbuka. Setelah itu, Obama akan langsung terbang menuju Korea Selatan."Kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dibatalkan," tuturnya.
"SBY sepertinya gak pede dengan pengamanan terhadap Obama," ungkap salah satu pejabat teras UI yang tidak mau disebutkan namanya, kepada Republika, Rabu (10/11) pagi.
Tadinya, lanjutnya, rencana awal Obama akan melakukan kuliah terbuka di Lapangan Depan Gedung Rektorat. Tapi pihak SBY minta ke UI untuk diusahakan di dalam ruangan. "Akhirnya diputuskan Obama akan kuliah terbuka di dalam gedung Balairung UI," ucapnya.
Ia menambahkan, kuliah terbuka Obama akan dipercepat setengah jam, dari jadwal semula pukul 09.45 WIB menjadi 09.15 WIB. Pasalnya pihak AS akan mempercepat kunjungan Obama di Indonesia.
Pagi ini, paparnya, Obama akan singgah di Masjid Istiqlal lalu langsung menuju ke UI untuk memberikan kuliah terbuka. Setelah itu, Obama akan langsung terbang menuju Korea Selatan."Kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dibatalkan," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar