tak hanya banyak dikenal oleh kuli tinta , tapi pria ini juga terkenal di kalangan polisi, teruma pada tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda DIY yang sedang bertugas di unit laporan orang hilang Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta.
Seperti ditemui detikcom, Jumat (5/11/2010) pukul 20.00 WIB, para tim DVI
terlihat berebutan ingin berfoto bersama Mbah Rono di depan ruang Forensik RS dr. Sardjito Yogyakarta.
"Pak, foto bareng ya?" tukas salah satu anggota tim DVI malu-malu ke mbah Rono.
"Yo ayo," jawab Surono sambil merangkul anggota tim DVI itu.
Tak hanya satu-dua kali mengambil foto, bahkan ketika Surono sibuk menjawab
pertanyaan para wartawan, anggota tim DVI masih heboh mengambil foto pria
berkacamata itu. Sebelumnya Mbah Rono memang menyapa dan menyalami para tim DVI yang mengenakan baju warna biru itu sambil sesekali mengajak bercanda dan tertawa.
Mbah Rono sendiri menjadi panggilan baru bagi Dr. Surono sejak Ibu Any
Yudhoyono, sang ibu negara memanggilnya dengan Mbah Rono. Dr Surono sendiri
mengaku tidak keberatan dipanggil Mbah Rono gara-gara 'akrab' dengan Gunung
Merapi. Namun pria bergelar doktor itu mengaku tidak kuat jika ditunjuk menjadi "juru kunci" gunung berapi.
mau cari duit dengna on line,pasive in come yo gabung di klik disini atau gambar di atas 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar