Classification Smallpox, ( Klasifikasi cacar)

Klasifikasi

Ada dua bentuk klinis cacar. Variola utama adalah bentuk parah dan yang paling umum, dengan ruam yang lebih luas dan demam tinggi. Variola minor presentasi kurang
umum, dan banyak penyakit yang kurang parah, dengan tingkat kematian historis 1% atau kurang. subklinis (tanpa gejala) infeksi dengan virus variola telah dicatat, tetapi tidak umum. Di samping , bentuk yang disebut sinus eruptione variola (cacar tanpa ruam) dipandang umumnya orang divaksinasi. Bentuk ini ditandai dengan demam yang terjadi setelah periode inkubasi biasa dan hanya dapat dikonfirmasikan oleh studi antibodi atau, jarang, oleh isolasi virus.


Cacar adalah penyakit menular yang unik bagi manusia, yang disebabkan oleh salah satu dari dua varian virus, variola minor utama dan variola. Penyakit ini juga dikenal dengan nama-nama Latin atau variola variola lidah, yang merupakan turunan dari varius Latin, yang berarti "melihat", atau varus, yang berarti "jerawat". The "cacar" istilah pertama kali digunakan di Eropa pada abad ke-15 untuk membedakan variola dari "cacar besar" (sifilis).

Cacar melokalisasi pada pembuluh darah kecil pada kulit dan dalam mulut dan tenggorokan. Di kulit, hasil ini ruam makulopapular karakteristik, dan kemudian, mengangkat lepuh berisi cairan. V. utama menghasilkan penyakit yang lebih serius dan memiliki tingkat kematian keseluruhan 30-35%. V. kecil menyebabkan bentuk ringan dari penyakit (juga dikenal sebagai alastrim, cottonpox, milkpox, whitepox, dan gatal Kuba) yang membunuh sekitar 1% dari korbannya komplikasi jangka panjang dari infeksi V. utama termasuk luka karakteristik, umumnya pada wajah , yang terjadi pada 65-85% dari korban. [5] Kebutaan akibat ulserasi kornea dan bekas luka, dan anggota tubuh cacat akibat arthritis dan osteomyelitis adalah komplikasi kurang umum, terlihat pada sekitar 2-5% kasus.

Cacar diyakini telah muncul dalam populasi manusia sekitar 10.000 bukti awal BC.The fisik cacar kemungkinan ruam berjerawat pada tubuh mumi Firaun Ramses V dari Mesir. Penyakit ini membunuh Eropa diperkirakan 400.000 per tahun selama tahun-tahun penutupan abad ke-18 (termasuk lima raja memerintah), dan bertanggung jawab atas sepertiga dari semua kebutaan. Dari semua mereka yang terinfeksi, 20-60% dan lebih dari 80% dari yang terinfeksi anak-meninggal akibat penyakit tersebut. Cacar bertanggung jawab untuk sebuah 300-500 juta kematian diperkirakan pada abad ke-20 [10] [11] [12] Seperti baru-baru ini 1967., World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa 15 juta orang terjangkit penyakit dan bahwa dua juta meninggal pada tahun itu.

Setelah kampanye vaksinasi sepanjang abad 19 dan 20, WHO bersertifikat pemberantasan cacar pada tahun 1979. Cacar merupakan salah satu dari dua penyakit menular telah diberantas, yang rinderpest yang lain, yang tidak resmi dinyatakan dimusnahkan pada tahun 2010.