Rabu, 10 November 2010

Bandara Adisucipto Masih Ditutup,

Bandara Adisucipto Yogyakarta belum memutuskan untuk membuka kembali penerbangan setelah ditutup seharian penuh lantaran runaway bandara dipenuhi oleh debu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi.



Menurut General Manager Bandara Adisucipto Agus Andrianto, penutupan bandara internasional tersebut belum dipastikan sampai kapan akan berakhir.

"Kalau besok pagi, sepertinya belum bisa. Saat ini bandara masih ditutupi debu Merapi," kata Agus
Agus menuturkan, butuh waktu lama untuk membersihkan debu dari runaway bandara. Menurutnya, tidak mudah untuk menyingkirkan debu merapi sampai kondisi runaway bandara puluh seperti sedia kala.

"Kami harus membersihkan debu itu, karena tidak mudah mebersihkannya," ujarnya.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan Bandara Adisucipto bisa beroperasi kembali. Yang jelas, pihaknya akan terus memantau perkembangan letusan Gunung Merapi. "Kita belum bisa pastikan kapan bisa dibuka, lihat dulu perkembangan," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Jumat (5/11/2010), Bandara Adisucipto Yogyakarta ditutup mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Kemudian penutupan diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB. Hingga akhirnya, bandara tersebut tutup hingga waktu yang belum bisa dipastikan.

Abu vulkanik Merapi berbahaya bagi penerbangan. Selain mengganggu jarak pandang, jika masuk mesin maka akan membuat mesin mati mendadak. Kemenhub telah mengeluarkan instruksi agar penerbangan ke timur Pulau Jawa dilakukan dengan cara mengambil rute yang lebih jauh, yaitu lewat utara dan selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar