Jumat, 19 November 2010

korban merapi sampai 272 orang

JOGJA - Hingga Kamis (18/11), jumlah korban bencana letusan Merapi mencapai 275 orang. Korban terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman, jumlahnya 199 orang. Dari 199 itu, 170 orang tewas karena luka bakar akibat semburan awan panas.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per 18 November 2010, korban tewas akibat letusan Merapi berjumlah 275 orang. Data itu antara lain di dapat dari rumah sakit-rumah sakit yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan di Jogjakarta dan Jawa Tengah.

Selain korban terbanyak dari Sleman, korban lainnya berasal dari Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Magelang.

Sejak erupsi terjadi pertama kali 26 Oktober 2010, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan status merapi. Kendati kini tidak terjadi latusan lanjutan, status awas masih melekat pada Gunung Merapi. Pemerintah meminta warga tetap waspada dan tak terburu-buru kembali ke perkampungan, terutama yang dekat dengan puncak Merapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar