Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi berkurang sejak Senin (8/11) malam hingga Selasa (9/11). Tidak ada peningkatan secara signifikan dalam aktivitas kegempaannya. “Memang aktivitas agak mereda sejak semalam. Seismograf tidak menunjukkan over skill. Tapi itu belum tentu berakhir,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian Yogyakarta Subandrio dalam pertemuan bersama Forum Legislator DIY di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana Yogyakarta, Selasa (9/11).
Status Merapi saat ini masih awas dan zona aman masih pada radius di atas 20 kilometer. Meski demikian, Subandrio mengingatkan, bahwa masa jeda seperti saat ini biasanya justru masa di mana Merapi mengumpulkan energi. “Karena injeksi magmanya sangat cepat. Jadi jangan kaget kalau kemudian terjadi letusan yang besar,” kata Subandrio.
Bahkan kecepatan penambahan magma di perut Merapi bisa mencapai 25 meter kubik per detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar