Rabu, 10 November 2010
Merapi Bergemuruh Lagi
Suara gemuruh kembali terdengar dari perut Merapi. Suara gemuruh terjadi sejak pukul 06.00 WIB.
Gemuruh yang dikeluarkan Merapi ini terdengar hingga kilometer 13. Hingga pukul 06.30 WIB suara itu masih terdengar.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Badan Geologi Subandriyo menegaskan, erupsi Merapi memang masih berlangsung.
"Kalau terdengar gemuruh itu artinya ada tekanan magma atau gas dari dalam," kata Subandriyo
Subandriyo mengimbau kepada warga sekitar Merapi untuk mengikuti imbauan BPPTK agar mengosongkan wilayah sejauh 20 kilometer dari puncak Merapi. "Tetap bertahan dalam kondisi sekarang. Merapi masih rentan," katanya.
Hingga pukul 06.00 WIB, erupsi Merapi sudah berlangsung 86 jam tiada henti. Letusan Merapi kali ini menambahkan kawah baru yang terbentuk berdiameter 400 meter mendekati kawah letusan tahun 1872 yaitu 480x650 meter.
Sebelumnya Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, letusan kali ini berbeda dan lebih besar dibanding letusan tahun 1997, 2001 maupun 2006. Berdasarkan rekaman aktivitas Merapi selama ini, letusan kali ini hampir menyamai letusan tahun 1872.
Selain letusan yang terus menerus, indikator lainnya adalah material yang dikeluarkan mencapai sekitar 100 juta meter kubik, energi yang dikeluarkan juga tergolong besar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar