Kas yang dicantumkan di neraca terdiri dari kas di tangan dan kas di bank. Mengingat kas ini mudah digelapkan dan diselewengkan maka pengendalian internnya sangat ketat. Dalam audit kas auditor harus menerapkan prosedur analitis secara keseluruhan penentuan tingkat internalitas risiko melekat, risiko pengendalian kas dan risiko deteksi atau risiko audit kas.
Pengujian mendetail transaksi kas setidaknya meliputi pengujian atas cut off kas, penelusuran transfer bank dan pembuatan prof of cash.
Substantive Test atas Saldo Kas
Langkah-langkah yang dilakukan dalam audit saldo kas adalah:
- menentukan risiko deteksi;
- merancang substantif test;
- melakukan prosedur awal;
- melakukan prosedur analitis
Pengujian Mendetail Saldo Kas (Test of Details of Balances)
Kegiatan dalam pengujian mendetail saldo kas (Test of details of balance) adalah:
- menghitung kas di tangan;
- mengonfirmasi simpanan dan pinjaman di bank;
- mengonfirmasi perjanjian lain dengan bank;
- menscan, mereview, dan membuat rekonsiliasi bank;
- mendapatkan dan menggunakan bank out of statement;
- membandingkan penyajian pernyataan dengan PABU
- pertimbangan-pertimbangan lain seperti pengujian deteksi lapping dan prosedur audit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar