Perbedaan jenis usaha akan menimbulkan perbedaan karakteristik persediaan. Pada perusahaan dagang, persediaan utamanya adalah persediaan barang dagangan, sedangkan pada perusahaan manufaktur, persediaan yang digunakan adalah persediaan bahan baku, persediaan dalam proses, persediaan suku cadang, persediaan bahan habis pakai, dan persediaan produk jadi.
Pengujian yang dilakukan oleh auditor berkaitan dengan persediaan adalah:
- Pengujian pengendalian terhadap aktivitas penghitungan fisik persediaan.
- Pengujian substantif terhadap saldo persediaan.
- Fungsi yang terkait dengan aktivitas penghitungan fisik persediaan yaitu:
- Tim penghitungan fisik persediaan.
- Fungsi akuntansi biaya.
- Fungsi akuntansi umum.
- Prosedur yang terkait dengan aktivitas penghitungan fisik persediaan yaitu:
- Penghitungan fisik.
- Kompilasi.
- Penentuan kos persediaan.
- Adjustment kos persediaan.
- Dokumen yang terkait dengan aktivitas penghitungan fisik persediaan adalah:
- Kartu penghitungan fisik.
- Bukti memorial.
- Daftar hasil penghitungan fisik.
- Catatan akuntansi yang digunakan dalam aktivitas penghitungan fisik persediaan adalah:
- Buku pembantu persediaan.
- Jurnal umum.
- Mempelajari instruksi yang digunakan untuk penghitungan fisik persediaan.
- Melakukan pengamatan terhadap penghitungan fisik persediaan.
- Melakukan hitung uji (test count).
- Melakukan pengujian kompilasi (compilation test).
- Melakukan pengujian kos (pricing test).
- Melakukan adjustment test.
- Melakukan prosedur audit awal.
- Melakukan prosedur analitik.
- Melakukan pengujian terhadap transaksi rinci.
- Melakukan pengujian terhadap saldo akun rinci.
- Melakukan verifikasi penyajian dan pengungkapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar