Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri India Manmohan Singh mengeluarkan pernyataan bersama pada Senin malam, 8 November 2010, yang merupakan hasil kesepakatan antara kedua pemimpin negara.
Pernyataan bersama ini juga menjadi pencapaian yang dilakukan Obama pada kunjungan tiga harinya ke India. Poin-poin penting yang dihasilkan pada pertemuan antara Obama dan Singh, seperti yang dilansir dari laman News Kerala, adalah sebagai berikut:
- AS mendukung India untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB.
Hal ini disampaikan Obama pada pidatonya di hadapan parlemen India kemarin. Singh menyambut baik pernyataan Obama yang menginginkan reformasi DK PBB yang menyertakan India sebagai anggota tetapnya.
- Mendorong kemitraan global yang strategis AS-India.
Kedua pemimpin sepakat kemitraan tidak hanya penting bagi kedua negara, namun juga bagi stabilitas dan kesejahteraan global di abad 21. Pada kesempatan itu, Obama menyatakan bahwa AS melihat India sebagai negara dengan perkembangan yang pesat, baik dalam ekonomi dan keamanan.
- Proyek bersama pada misi di Afghanistan.
Pada pertemuan tersebut, Obama menyampaikan penghargaannya pada kontribusi India untuk perkembangan di Afghanistan dan mengharapkan lebih banyak lagi bantuan India. Kedua negara juga sepakat untuk melakukan proyek pembangunan bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan dalam bidang pembangunan kapasitas, pertanian, dan perlindungan hak wanita.
- Memberantas kelompok teroris.
Kedua pemimpin sepakat mengutuk terorisme serta sepakat untuk bekerjasama memberantas terorisme. Kedua negara juga sepakat untuk mendorong Pakistan memberantas kelompok teroris Lashkar e-Taiba.
- Meningkatkan hubungan kerjasama ekspor teknologi.
Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama ekspor pada bidang antariksa, pertahanan dan bidang teknologi tinggi lainnya. Dengan ini, AS juga menghapus India dalam daftar entitas Departemen Perdagangan AS, sehingga memudahkan perdagangan kedua negara.
- Mendukung India untuk keanggotaan kelompok multilateral.
AS menyatakan dukungannya terhadap India untuk keanggotaan penuh di empat kelompok ekspor multilateral, yaitu Kelompok Penyalur Nuklir, Kelompok Kontrol Teknologi, Kelompok Australia dan Kelompok Kesepakatan Wassenaar.
- Melakukan kerjasama nuklir India-AS.
Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama energi nuklir sipil melalui perusahaan nuklir AS di India. Kedua pemimpin juga menyambut baik dimulainya negosiasi dan dialog antara India dan perusahaan energi nulir AS.
- Dukungan terhadap kepemimpinan India di Asia Timur.
Kedua pemimpin memiliki visi yang sama dalam perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Asia dan berkomitmen untuk bekerjasama demi terwujudnya keterbukaan dan keseimbangan di kawasan.
- Pelucutan dan non-proliferasi nuklir.
Kedua pemimpin sepakat bahwa negara mereka memiliki pandangan dan komitmen yang sama terhadap terwujudnya dunia tanpa senjata nuklir.
- Menyelesaikan isu nuklir Iran melalui dialog.
Kedua pemimpin menyatakan komitmen mereka untuk menggunakan jalur diplomasi dalam menyelesaikan isu nuklir Iran. Kedua pemimpin juga sepakat untuk mendorong Iran untuk memenuhi peraturan IAEA dan DK PBB.
- Proyek bersama di Afrika.
Kedua pemimpin sepakat untuk menerapkan inovasi dan teknologinya, serta menurunkan para ahlinya untuk membangun kapasitas terutama di Afrika. Kerjasama menyangkut keamanan pangan di negara-negara miskin di Afrika.
- Perubahan iklim.
Kedua pemimpin sepakat pentingnya hasil negosiasi perubahan iklim yang akan datang di Konvensi Kerangka Kerja PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCC) di Mexico serta tetap berpegang teguh terhadap kesepakatan Kopenhagen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar