KLUB - Okto Maniani (dua dari kanan), saat memprotes wasit, dalam salah satu aksinya di lapangan bersama tim Sriwijaya FC.Bukan tanpa alasan kalau Oktovianus Maniani memilih kabur dari TC timnas U-23. Keputusannya itu ternyata mendapatkan sokongan penuh dari manajemen Sriwijaya FC.
Bahkan, klub pemilik Okto - sapaan akrab Oktovianus - itulah yang meminta sang pemain meninggalkan timnas.
Manajemen Sriwijaya FC mengakui jika mereka yang meminta Oktovianus Maniani kabur dari pemusatan latihan (TC) timnas. Saat dihubungi media ini tadi malam, Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Hendri Zainuddin mengatakan, pihaknya punya alasan kenapa ngotot meminta Okto meninggalkan timnas dan bergabung dengan tim melakoni tur maut ke Papua.
Menurut Hendri, selain tenaga Okto sangat dibutuhkan untuk menambah daya gedor timnya, SFC juga meminta perlakuan yang sama, karena sebelumnya Arema Indonesia diperbolehkan menggunakan tenaga kiper Kurnia Meiga. Begitu juga dengan Nasution Karubaba yang masih diberi dispensasi memperkuat Perseman Manokwari.
Kurnia Meiga baru bergabung di hari keempat TC timnas (27/2), setelah Rabu (26/1) dia masih masih mempekuat Arema melawat ke kandang SFC. Di laga itu, Kurnia Meiga menjadi pahlawan Arema ketika berhasil menahan tendangan penalti Budi Sudarsono di menit-menit terakhir pertandingan. Laga itu berkesudahan 1-1. Sementara, Nasution Karubaba baru bergabung di hari ketiga TC (26/1), setelah sehari sebelumnya memperkuat Perseman melawan PSIS Semarang.
"Kami minta Okto meninggalkan timnas dan bergabung dengan tim di Papua. Kami minta BTN (Badan Tim Nasional, Red) fair dong. Kalau tim lain bisa, kenapa kami tidak?" kata Hendri ketika dihubungi tadi malam.
Menurut Hendri, mereka tidak akan pernah meminta Okto untuk bergabung dengan tim, jika sebelumnya tidak ada klub lain yang melakukannya. "Ini kan lucu. Klub lain boleh, tapi kami tidak. Ada apa ini?" lanjutnya dengan nada suara meninggi. Dia mengaku semakin kesal, karena SFC sudah beritikad baik dengan menyuruh Okto bergabung ikut TC sejak hari pertama.
Hendri Zainuddin pun menegaskan, sepenuhnya klub siap bertanggungjawab atas kaburnya Okto dari TC Timnas. "Soal sanksi, itu urusan belakangan. Karena manajemen yang meminta Okto pergi ke Papua, kami siap bertanggungjawab atas semua resikonya," tegas Hendri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar