Rabu, 09 November 2011

LINGKUNGAN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN ALAM

BAB 3
LINGKUNGAN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN ALAM

A. PENTINGNYA LINGKUNGAN ORGANISASIONAL DAN ALAM
Trend-trend teknologi sosial, ekonomi, dan politik memberikan dampak yang signifikan terhadap kesuksesan organisasi.Oleh karena itu manajemen harus mempertimbangkan faktor lingkungan organisasional dan alam.

B. LINGKUNGAN ORGANISASIONAL
Organisasi melakukan pertukaran dengan lingkungan eksternal, yaitu elemen yang berada di luar organisasi yang memiliki hubungan relevan terhadap organisasi.Organisasi memperoleh input dari lingkungan eksternal kemudian diolah dan ditransformasikan dalam bentuk produk dan jasa yang merupakan output.
Dua macam elemen dalam lingkungan eksternal :
1. Direct-action elements : secara langsung mempengaruhi kegiatan-kegiatan organisasi.Dikenal dengan istilah stakeholders.
2. Non direct- elements : aspek-aspek teknologi, ekonomi, dan politik masyarakat yang mempengaruhi iklim di mana organisasi beroperasi.


C. DIRECT-ACTION ELEMENTS
Stakeholders dibedakan ke dalam 2 kategori :
Stakeholders Eksternal : mempengaruhi kegiatan organisasi dari luar, meliputi pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok dengan kepentingan khusus, media masa, serikat kerja, lembaga keuangan, dan pesaing.
a) Pelanggan : melakukan pertukaran sumber daya dengan organisasi dalam bentuk uang dengan produk atau jasa.
b) Pemasok : menyediakan berbagai macam input yang dibutuhkan.
c) Pemerintah : menetapkan peraturan, sangsi, dan hukuman terhadap organisasi.
d) Kelompok dengan kepentingan khusus : mempergunakan proses politik untuk memperjuangkan masalah yang menjadi perhatian mereka.
e) Media : kegiatan organisasi menjadi trasparan karena liputan media masa.
f) Serikat kerja : memperkuat hak-hak karyawan dalam organisasi.
g) Lembaga keuangan : organisasi memperoleh dana untuk membiayai operasinya melalui lembaga keuangan.
h) Pesaing : Organisasi perlu mengalahkan perusahaan pesaing.
Stakeholders Internal :
a) Karyawan
b) Pemegang saham dan dewan direksi



D. NON DIRECT-ACTION ELEMENTS
Variabel sosial
1) Demografi
2) Gaya hidup
3) Nilai-nilai sosial
Variabel ekonomi : kondisi dan tren ekonomi umum yang merupakan faktor kritis bagi kegiatan organisasi.
Variabel politik : partai politik yang menang akan memberlakukan kebijakan yang mempengaruhi kegiatan organisasi.
Variabel teknologi : kemajuan di bidang ilmu dan pengembangan produk, proses, dan bahan baku.

E. LINGKUNGAN ALAM
Meningkatnya masalah pada lingkungan alam mempengaruhi kegiatan organisasi, mulai dari pengelolaan sumber daya manusia sampai pengembangan dan pemasaran produknya.


F. KERANGKA KERJA DALAM MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR LINGKUNGAN ALAM
Model biaya-manfaat : berkeyakinan bahwa peraturan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan harus dijalankan bila manfaat potensial dari peraturan tersebut melebihi biaya potensial yang terjadi.
Model sustainable development : organisasi harus terlibat dalam kegiatan yang dapat dipertahankan untuk jangka waktu yang lama.
1. The Legal Posture : organisasi bersedia mematuhi dan melaksanakan
peraturan dan undang-undang mengenai lingkungan alam.
2. The Market Posture : organisasi merespon atas tuntutan pelanggan terhadap lingkungan alam.
3. The Stakeholders Posture : pengembangan dari sikap pasar.
4. The Dark Green Posture : organisasi bersikap proaktif karena kegiatan yang dilakukan hasil kepedulian terhadap alam.

G. TANTANGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN ALAM
Organisasi lebih memperhatikan lingkungan internalnya ketimbang munculnya stakeholders baru dalam lingkungan eksternal.
Manajer harus menginterpretasi ulang apa yang dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan lingkungan eksternal.


fb comen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar