Kamis, 09 September 2010

Pidato Presiden Soekarno di Istana Negara, Jakarta, 20 Mei 1962.


"Ya, memang, prinsip kami, memang suatu bangsa hanya dapat berdiri dengan tegas, bahwa suatu bangsa dapat mencapai kemerdekaan, suatu bangsa dapat membela kebebasan, suatu bangsa dapat membangun masyarakat yang adil dan makmur, pertama-tama hanya oleh perusahaan kekuatan sendiri.

Hay, Orang Indonesia! Kami mendapatkan bantuan dari kekuatan-kekuatan yang muncul baru. Kami mendapatkan bantuan dari beberapa negara dalam perjuangan kita untuk membangun negara kita, dalam perjuangan kita untuk pembebasan Irian Barat, dalam perjuangan kita untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur, kita mendapatkan bantuan, bantuan, bantuan, simpathy, simpathy, simpathy, tapi jangan lupa, bahwa hanya bangsa yang berdiri pada kekuatan sendiri bisa menjadi suatu bangsa yang besar. Bahkan lebih lagi, jika bantuan ini tidak ada, jangan berkecil hati. Jika bantuan ini tidak ada, tidak akan turun-hati. Memperkuat diri kita sendiri! Karena hanya sebuah bangsa yang memperkuat itu sendiri, dapat menjadi bangsa yang kuat. "Innallaaha la yughayyiru ma biqaumin hattaa yughayyiru ma bianfusihim." Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa jika bangsa itu sendiri tidak mengubah nasib sendiri! "




Tidak ada komentar:

Posting Komentar