APBN
PENGERTIAN APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, atau disingkat APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). APBN, Perubahan APBN, dan Pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Rabu, 21 Desember 2011
Rabu, 14 Desember 2011
LAPORAN AUDIT
Laporan penting sekali dalam suatu audit atau proses astetasi lainnya karena laporan menginformasikan pemakai informasi mengenai apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan yang diperolehnya.Dari sudut pandang pemakai,laporan dianggap sebagai produk utama dari proses astetasi.
Pembuatan laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit.Alasan mengapa dipelajari sekarang,dan bukan pada bagian akhir buku adalah karena dapat dijadikan dasar untuk mempelajari cara mengumpulkan bahan bukti.
Pembuatan laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit.Alasan mengapa dipelajari sekarang,dan bukan pada bagian akhir buku adalah karena dapat dijadikan dasar untuk mempelajari cara mengumpulkan bahan bukti.
TAHAP PENINDAKLANJUTAN ( FOLLOW-UP)
Tahap penindak lanjutan didisain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah rekomendasi yang diusulkan oleh auditor sudah diimplementasikan. Prosedur follow-up dimulai dengan tahap perencanaan melalui pertemuan dengan pihak manajemen untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam mengimplementasikan rekomendasi auditor. Kemudian auditor mengumpulkan data-data yang ada dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut untuk kemudian disusun dalam sebuah laporan. Dari sisi auditor, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindak lanjutan antara lain :
PELAKSANAAN AUDIT
Tahapan dalam audit kinerja terdiri dari 3 elemen yaitu:
1. Telaah hasil-hasil program
2. Telaah ekonomi dan efisiensi dan
3. Telaah kepatuhan
1. Telaah hasil-hasil program
2. Telaah ekonomi dan efisiensi dan
3. Telaah kepatuhan
TAHAP PERENCANAAN AUDIT
TAHAP PERENCANAAN AUDIT
Tahap perencanaan terdiri dari dua elemen yaitu survei pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen. Pekerjaan yang dilakukan pada masing-masing elemen bertujuan unutk menghasilkan rencana penelitian yang detail yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja dan mengembangkan temuan berdasarkan perbandingan antara kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tahap perencanaan terdiri dari dua elemen yaitu survei pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen. Pekerjaan yang dilakukan pada masing-masing elemen bertujuan unutk menghasilkan rencana penelitian yang detail yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja dan mengembangkan temuan berdasarkan perbandingan antara kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
STRUKTUR AUDIT KINERJA
STRUKTUR AUDIT KINERJA
A. STRUKTUR AUDIT KINERJA
v Audit kinerja merupakan perluasan dari audit keuangan dalam hal tujuan dan prosedurnya. Berdasarkan kerangka umum struktur audit, dapat dikembangkan struktur audit kinerja yg terdiri atas :
1. Tahap pengenalan dan perencanaan (familiarization and planning phase)
2. Tahap pengauditan (audit phase)
3. Tahap pelaporan (reporting phase)
4. Tahap penindak lanjutan (follow-up phase)
2.STANDAR AUDIT PEMERINTAHAN (SAP)
Sejauh ini, Audit kinerja terhadap lembaga-lembaga pemerintahan indonesia dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang dikeluarkan oleh Badan Pemerikasa Keuangan (BPK) tahun 1995. SAP tersebut merupakan buku standar untuk melakukan audit atas semua kegiatan pemerintahan yang meliputi pelaksanaan APBN, APBD, pelaksanaan anggaran tahunan BUMN dan BUMD, serta kegiatan yayasan yang didirikan oleh pemerintah, BUMN dan BUMD atau badan hokum lain yang didalam nya terdapat kepentingan keuangan negara atau yang menerima bantuan pemerintah.
Standar-standar yang menjadi pedoman dalam audit kinerja terhadap lembaga pemerintah menurut standar audit pemerintahan adalah sebagai berikut:
Standar-standar yang menjadi pedoman dalam audit kinerja terhadap lembaga pemerintah menurut standar audit pemerintahan adalah sebagai berikut:
Audit value for money
Audit value for money
Sector public sering dinilai sebagai sarang inefesiensi,pemborosan,sumber kebocoran dana, dan institusi yang selalu merugi. Tuntutan baru muncul agar organisasi sector public memperhatikan value for money dalam menjalankan aktivitasnya. Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sector public yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi,dan efektivitas.
Sector public sering dinilai sebagai sarang inefesiensi,pemborosan,sumber kebocoran dana, dan institusi yang selalu merugi. Tuntutan baru muncul agar organisasi sector public memperhatikan value for money dalam menjalankan aktivitasnya. Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sector public yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi,dan efektivitas.
MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PENGAUDITAN
Pada makalah ini membahas mengenai pengauditan di dalam akuntansi sektor publik.yang membahas tentang:
1. Audit Value For Money
2. Standar Audit Pemerintahan
3. Struktur Audit Kinerja
4. Perencanaan Audit
5. Pelaksanaan Audit
6. Pelaporan Audit
7.Tindaklanjut Audit
1. Audit Value For Money
2. Standar Audit Pemerintahan
3. Struktur Audit Kinerja
4. Perencanaan Audit
5. Pelaksanaan Audit
6. Pelaporan Audit
7.Tindaklanjut Audit
Dasar Pemberian Opini dan Dasar Pertimbangan Materialitas
Jenis-Jenis Opini
PSA No.29 SA Seksi 508 mengatur tentang Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan Auditan. Tipe opini berdasarkan PSA 29 adalah :
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian. Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip akuntansi yang berlaku umum distur dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
PSA No.29 SA Seksi 508 mengatur tentang Laporan Auditor Atas Laporan Keuangan Auditan. Tipe opini berdasarkan PSA 29 adalah :
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian. Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip akuntansi yang berlaku umum distur dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
PENDAPATAN, BEBAN, PPh, KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENDAPATAN, BEBAN, PPh, KEBIJAKAN AKUNTANSI
I. PENDAPATAN
A. Definisi
Pendapatan adalah kenaikan/pertambahan laba yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Biasanya dinyatakan dalam satuan moneter.
Secara garis besar konsep pendapatan dapat ditinjau dua segi, yaitu :
1. Menurut ilmu ekonomi
2. Menurut ilmu akuntansi
I. PENDAPATAN
A. Definisi
Pendapatan adalah kenaikan/pertambahan laba yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Biasanya dinyatakan dalam satuan moneter.
Secara garis besar konsep pendapatan dapat ditinjau dua segi, yaitu :
1. Menurut ilmu ekonomi
2. Menurut ilmu akuntansi
Minggu, 04 Desember 2011
Chelsea Olivia mengomentari tingkah Syahrini saat menyambut David Beckham yang dinilai lebay
artis Indonesia yang terpilih saat menyambut Terpilihnya mega bintang sepak bola dunia David Beckham ternyata Syahrini.tetapi banyak yang memberikan komentar tidak sedap terhadap.pelantun tembang Aku Tak Biasa ini. Entah karena tidak berkesempatan mendapatkan ciuman dari Beckham sebagaimana Syahrini, atau hanya komentar biasa artis Chelsea Olivia mengomentari tingkah Syahrini dalam akun Twitternya yang dinilai lebay itu.dengan tulisan simple aja "Mmmmm malu2in..,"
Jumat, 02 Desember 2011
UNDANG-UNDANG MENGENAI PAJAK PENGHASILAN UU No 10 Tahun 1994)
SUSUNAN DALAM SATU NASKAH
UNDANG-UNDANG MENGENAI PAJAK PENGHASILAN
UNDANG-UNDANG MENGENAI PAJAK PENGHASILAN
Langganan:
Postingan (Atom)