SYDNEY, — Usia tampaknya bukan menjadi penghalang bagi seorang pria untuk berhubungan seksual. Hasil penelitian menunjukkan, pria berusia lanjut masih tetap bergairah melakukan seks, tetapi mereka kerap terhambat masalah penyakit dan sedikitnya kesempatan untuk melakukannya.
Riset yang dilakukan di Australia menyatakan, pria berusia di atas 75 tahun masih aktif dalam berhubungan seksual. Menariknya, 1 di antara 10 lansia ini memiliki usia 90 hingga 95 tahun.
Hormon testosteron jelas terkait dengan seberapa sering pria di atas 75 tahun ini melakukan seks, dan para ahli perlu terus melakukan riset apabila terapi sulih hormon dapat memberi keuntungan bagi para pria lansia.
Zoe Hyde dari University of Western Australia dan timnya melibatkan 2.700 pria berusia 75- 95 tahun dalam penelitian mereka. Responden diwawancarai seputar kesehatan, hubungan pribadi, dan aktivitas seksual. Hasil riset ini dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine.
"Pria usia lanjut memang tidak lagi memiliki aktivitas seks yang membara, namun seks masih sangat penting bagi seperlima pria berusia 90-95 tahun. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan stereotip yang mengatakan bahwa semakin tua seseorang, semakin tidak lagi memiliki gairah seksual."
"Bagi mereka yang seksnya aktif, lebih dari 40 persen merasa tidak puas dengan frekuensinya dan menginginkan seks sebanyak mungkin," ungkap laporan riset tersebut.
Lebih dari 30 persen pria dilaporkan melakukan aktivitas seksual dalam setahun belakangan, tetapi lebih dari 48 persen menyatakan bahwa seks masih penting. Hal ini mengindikasikan kalau mereka masih ingin nge-seks, tetapi tak bisa melakukannya karena beragam alasan. Usia adalah salah satu faktor, di samping penyebab lainnya, seperti kadar hormon testosteron, pasangan yang tak berminat, penyakit diabetes, dan kanker prostat.
mau cari duit dengna on line,pasive in come yo gabung di klik disini atau gambar di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar