Rabu, 22 Desember 2010

pelatih indonesia tidak bisa memastikan peluang 100% menang, melainkan hanya 50:50,menang atau kalau itu lebih diserahkan pada semangat pemain.


walaupun indonesia memangkan malaysia dalam pertandingan pertama dengan skor 5-1, tapi ini beda dengan pertandingan final. karna berbagai faktor, dan permainan malaysia akhir2 ini meningkat, untuk itu pelatih indonesia tidak bisa memastikan peluang 100% menang, melainkan hanya 50:50,menang atau kalau itu lebih diserahkan pada semangat pemain.

Demikian penilaian pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengenai peluang kedua negara memenangi laga pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Djalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12/2010).

“Kami baru akan melihat video pertandingan Malaysia nanti malam. Namun, peluangnya masih 50-50. Kedua tim sama-sama berpeluang meraih kemenangan,” ujar Riedl.

Tadi pagi (22/12/2010), Riedl memimpin latihan Timnas di lapangan C Senayandengan menekankan pada materi peningkatan koordinasi antarpemain.Latihan dimulai pukul 08.00 pagi, diawali dengan pemanasan. Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan lari melintasi palang yang bertujuan meningkatkan kecepatan dan kebugaran pemain. Kemudian, dilanjutkan dengan latihan umpan-umpan jarak jauh, crossing, dan penyelesaian akhir. Latihan akhirnya ditutup dengan latih tanding yang berlangsung selama dua babak.

Pelatih asal Austria itu yakin koordinasi yang baik antarpemain merupakan kunci utama agar Indonesia bisa menang melawan Malaysia.

“Fokus latihan hari ini adalah untuk meningkatkan koordinasi antar pemain dan mengembalikan kebugaran pemain,” katanya.

Reidl juga membeberkan alasan mengapa dirinya membangkucadangkan Irfan Bachdim di pertandingan melawan Filipina.

“Saya memasang Yongki (Ariwibowo) untuk menciptakan ruang agar Cristian Gonzales bisa bergerak bebas. Yongki memang bagus dalam membuka ruang,” pungkasnya. [nic]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar