Jumat, 22 Oktober 2010

free trade rugi apa untung sih?fakir miskin dan anak terlantar di pelihara tetangga

banyak orang pasti akan demo jika free tade itu benar2 diterapkan, waduh 2 menurut saya itu kekawatiran yang lumayan membodohi kita, kita tu pejuang yang tangguh, napa sih harus takut, kalau saya menilai cara mengatasi kemiskinan bangsa itu yang riil bukan itungan apa tu gdp, atau yang apa tu yang banyak disiarkan di tv ,,, wah kayaknya intelijen banget deh ,,, padahal coba aja diliat walaupun kimiskinan mungkin rasanya hampir mau habis populasinya karna menurun , tapi nyatanya kok banyak ya fenomena kemiskiran yang mungkin saya nilai untuk kebutuhan asasinya aja kurang, ya menurut ak sih masalah perut tetap asasi nomer 1, karna kalau yang lain di hargai tapi perutnya laper ma aja boong to,apa tu film yang di tv" jika ak menjadi "tu lo,,, klo ga salah di trans tv, masak fenomena itu masih aja ada di indonesia, saya jujur menang dengan pemerintahan sekarang soal banyak bidang it oke lah, tapi napa ya yang saya sesalkan untuk ekonomi yang riil itu susah banget untuk menyakinkan kalau selama ini itulah jalan yang terbaik,padahal lo kalau di liat sebelah mata pajak yang jadi ganjalan freetrade itu ya kalau di bilang kecil ya lumayan menggantung leher to, klo di banding rentener gede mana hayo % nan nya, misalnya aja mobil harga 100jt bisa jadi sampai 300jt itu kalau langsung import mobil , kalau di pretelin sih lumayan ngirit ya paling 2 200jt, klau seindonesia penjulan mobil sampai berapa ya ,, besar juga to,,,blm pajak lain2 nya, masih pajak pemungut pajak he,,,, just kiding kaya gayus contohnya, saya nilai untuk kebijakan ekonomi kok rasanya masih lumayan pusing melihat arahnya kemana , abis katanya kerakyatan tapi kok bnyak ya fakir miskin dan anak terlantar di pelihara tetangga, he,,,, apa dermawan , blm berubah to UUDnya, yang kalau ak liat di tv tu wah detil banget pemahamannya , pak lagi tu pak ruhut si tumpul sihh lah kalao ak nilai,,,sampai berapi-api, tapi yang heran kok sampai rumusan aja, gambaran dan cerminan kesejahteraan sosial kok belum nampak , ya paling proses , yo mari kita tingkatkan kesadaran bahwa sebenarnya freetrade itu sesuatu hal jalan toll bagi kita untuk maju, karna dengan adanya freetrade kita bisa mengeksport barang keluar negrii ga pakai pajak masuk, disamping itu ga ada batasan kuota, disisi lain banyak secara tidak langsung kita gunakan barang import, coba bayangkan berapa bnyak kita bnyar pajak semacam ini, padahal dari pemerintahnya kurang cerdas mendistribusikan APBN nya, mendingan freetrade aja deh karna dapat meningkatkan daya beli masyarakat, disisi lain kita jika lebih tertantang untuk menghasilkan produk yang berkualitas, jangan pernah kawatir kita tar klah ma negara lain, indonesia tu orangnya pintar2 dan lebih kreatif, banyak bidang kita bisa jual ke luar negri contohnya keragaman budaya kita yang bisa menjadi daya tarik pariwisata,dan kekayaan budaya lainnya, saya percaya kalu dalam situasi yang kepepet , maka the power off kepepet itu dasyat lo, ini merupakan solusi jitu untuk mengurangi kemiskinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar