Senin, 05 April 2010

ringkasan audit 2,bab 14 siklus pendapatan

Nama :rudi yulianto
No : 110721321
Bab 14 Pengauditan
Siklus Pengeluaran
Siklus audit

Pengauditan Siklus Pengeluaran
Siklus ini terjadi dengan dimulainya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dalam perusahaan dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian.

Dua transaksi utama dalam siklus ini adalah pembelian dan pengeluaran kas.
Siklus Pengeluaran
Asersi implisit atau eksplisit tentang transaksi dan saldo siklus penfgeluaran dalam laporan keuangan perusahaan
penggunaan pemahaman bisnis dan bidang usaha untuk mengembangkan strategi uadit
1.PEMAHAMAN BISNIS DAN BIDANG USAHA KLIEN
Pemahaman bisnis dan bidang usaha klien akan membantu:
– Memahami risiko bisnis klien
– Mempertimbangkan materialitas, risiko bawaan, dan pengendalian intern kunci
Pahami berbagai perusahaan ini:
– Perusahaan pengecer bahan makanan
– Perusahaan manufaktur penghasil barang peralatan RT
– Perusahaan pembuat komputer
– Industri perhotelan

Materilitas dan Risiko Bawaan
Siklus pengeluaran merupakan siklus yang yang utama dalam bidang usaha dan umumnya volusi di siklus ini besar sehingga mempunyai resiko salah saji yang besar
Materialitas menyangkut utang dagang yang akan mempengaruhi quick ratio dan current ratio
Resiko bawaan
Motivasi Manajemen menyalah sajikan:
– Tekanan untuk melakukan salah saji biaya agar bisa membuat laporan keuangan yang memenuhi target
– Tekanan untuk melakukan salah saji utang sehingga menunjukkan modal kerja yang liquid pada saat perusahaan memiliki masalah dalam liquiditas
Faktor yang menyebabkan salah saji:

– Pembayaran faktur yang sebenarnya sudah dilunasi
– Tingginya volume transaksi
– Prmbelian yang tanpa otorisasi yang sah
– Pembelian aktiva yang bisa di selewengkan
– Permasalahan akuntansi
• Risiko analitis

rasio rumus Manfaat dlm audit
Jumlah hari utang dagang Rata2 utang dagang:pembelian*365 Semakin pendek,semakin menunjukkan
banyak utang yang diselesaikan
Hpp berbanding utang dagang Hpp:utang dagang Rasio ini bisa berubah dengan persentase
yang sama kecuali jika perusahaan mengubah kebijakan
Persentase utang dari total aktiva Utang :total aktivA Semakain rendah semakin menunjukan u
tang yang diselesaikan
Rasio lancar Aktiva lancar:kewajiban lancar Menunjukkan banyak nya utang yang diselesaikan

Pertimbangan tentang komponen pengendalian internal
Lingkunagn pengendalian
- Yang perlu diperhatikan laporan yang digunakan manajemen untuk meriview,seberapa sering dan cptnya laporan,keputusan yang di dasarkan oleh laporan , kebijakan perusaan dalam menanggapi laporan
Perhitungan resiko manajemen
-kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan aliran kas untuk transaksi pembeliaan
-kerugian yang tak terduga karna komitmen pembeli
-pengaruh kenaikan biaya
-resiko pembayaran dobel
Informasi dan komun ikasi
pemonitoran
Selanjutnya: lakukan penetapan awal risiko pengendalian
– Maksimum
– Moderat
– rendah
aktivitas pengendalian –transaksi pembeliaan
- Pengendalian umum:
yang berkaitan dengan lingkungan komputer dan yang mempunyai pengaruh besar terhadap aplikasi komputer
.. pengendalian aplikasi :
yang berkaitan dengan pengendalian aplikasi

DOKUMEN DAN CATATAN
TRANSAKSI PEMBELIAN Permintaan pembelian :permintaan yang secara tertulis akan barang dan jasa dari orang atau departemen yang berwenang untuk melakukan hal itu ke departemen pembelian
Order pembelian : dokumen yang dibuat dan dikirim oleh departeman pembelian ke perusahaan yang akan membeli barang dan jasa yang dimaksud.
Laporan penerimaan barang : dokumen yang dibuat atas setiap barang yang diterima dari pemasok.
Faktur penjualan tagihan dari pemasok mengenai berapa tagihan,jumlah pembayaran, dll
Faktur dari pemasok : berisi data deskripsi dan kuantitas barang yang diterima dan data lain yang berhubungan.
Permintaan pembelian : dokumen yang dikirim ke departemen pembelian untuk membeli barang dan jasa.
Voucher : dokumen yang berisikan nama pemasok, jumlah terutang dan tanggal pembayaran atas pembelian yang telah diterima.
Serta dokumen-dokumen lain seperti ringkasan voucher, register voucher, laporan pelanggan bulanan dari pemasok, buku pembantu utang dagang, arsip voucher yang belum dibayar dan sudah dibayar.


FUNGSI-FUNGSI
TRANSAKSI PEMBELIAN
Pengajuan pembelian (Initiating Purchases)
-mencantumkan naman pemasuk dalm daftar pemasok yang telah disetujui
-mengajukan permintaan barang dan jasa
-membuat order pembelian
Penerimaan barang dan jasa
-menerima barang
-meyimpan barang
-mengembalikan barang ke pemasok
Pencatatan utang
-membuat voucher pembayaran
-mempertanggungjawabkan transaksi yang telah dicatat
Pertimbangan resiko transaksi pengendalian
 Mengajukan permintaan barang dan jasa
 Menyimpan barang yang diterima di gudang
 Pencatatan utang
-menentukan kcocokan antara detil dalam vocher dan faktur pembelian
-membandingkan tanggal pencatatan vocher dengan tanggal laporan penerimaan
-pengecekan independen tentang ketelitian perhitungan dalam voucher
-menentukan apakah vocher telah dibukukan
Pembuatan vocher dan pencatatan utang

Sistem transaksi pembelian



DOKUMEN DAN CATATAN
TRANSAKSI PENGELUARAN KAS
 Cek:permintaan resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang tertulis di cek atau yang membawanya
 Ikhisar cek:laporan yang berisi selurruh cek yang diterbitkan dalam suatu batch dalam 1 hari
 File transaksi pengeluaran kas :informasi tentang pengeluaran yang dilakukan dengan menggunakan cek kepada pemasok atau pihak lainnya
 Jurnal pengeluaran kas atau register cek: adalah cacatan akuntansi yang formal mengenai cek yang diterbitkan kepada pemasok atau pihak lainnya
Fungsi pembayaran utang: bertangggung jawab untuk menentukan atau memastikan bahwa voucher yang belum dibayar, diproses sebagaimana mestinya.
Fungsi pencatatan pengeluaran kas: personil akunting yang menjurnal pengeluaran kas atas cek tidak boleh terlibat dalam transaksi pembelian, penyiapan serta pengeluaran cek.
FUNGSI-FUNGSI
TRANSAKSI PENGELUARAN KAS
Bisa menggunakan sistem komputer maupun manual untuk:
 Pembayaran utang
 Pencatatan pengeluaran
Transaksi pengeluaran kas

PENGUJIAN SUBSTANTIF
SALDO UTANG DAGANG
 Penentuan risiko deteksi untuk pengujian detil
-keberadaan atau keterjadian
-kelengkapan
-hak dan kewajiban
-penilaian atau pengalokasian
-penyajian dan pengungkapan
PERANCANGAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
 Prosedur awal
 Prosedur analitis
 Pengujian detil transaksi
 Pencocokan utang dalam pembukuan ke dokumen pendukungnya
 Pengujian pisah batas pembelian
 Pengujian pisah batas pengeluaran kas
 Pencarian utang yang tidak dicatat
-menguji apakah ada utang yang tidak di catat
-pembayaran kemudian
Prosedur prosedur lain
Pengujian detil saldo
Kofirmasi utang dagang
Merekonsiliasi utang yang tidak di konfirmasi ke laporan pemasok
Perbandingan penyajian utang dagang di neraca dengan prinsip akuntansi yang berlaku
 Utang dagang harus diientifikasi dengan benar dan di kelompokkan sebagai kewajiban lancar
 Apabila saldo utang dagang mencangkup pembayaran di muka kepada pemasuk yang akan di kirimkan kemudian hari maka harus direklasifikasi sebagai uang muka kepada pemasok



mau cari duit dengna on line,pasive in come yo gabung di klik disini atau gambar di atas

1 komentar: