Nama :rudi yulianto
No : 110721321
Bab 14 Pengauditan 
Siklus Pengeluaran
Siklus audit
				
 
Pengauditan Siklus Pengeluaran
			
Siklus ini terjadi dengan dimulainya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dalam perusahaan dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian. 
 
Dua transaksi utama dalam siklus ini adalah pembelian dan pengeluaran kas. 
			
Siklus Pengeluaran
			
 Asersi implisit atau eksplisit tentang transaksi dan saldo  siklus penfgeluaran dalam laporan keuangan perusahaan 
penggunaan  pemahaman bisnis dan bidang usaha untuk mengembangkan strategi uadit
			
1.PEMAHAMAN BISNIS DAN BIDANG USAHA KLIEN
			
Pemahaman bisnis dan bidang usaha klien akan membantu:
			
- Memahami risiko bisnis klien
 - Mempertimbangkan materialitas, risiko bawaan, dan pengendalian intern kunci
 
Pahami berbagai perusahaan ini:
			
- Perusahaan pengecer bahan makanan
 - Perusahaan manufaktur penghasil barang peralatan RT
 - Perusahaan pembuat komputer
 - Industri perhotelan
 
 
Materilitas dan Risiko Bawaan
Siklus pengeluaran merupakan siklus yang yang utama dalam bidang usaha  dan umumnya volusi  di siklus ini besar sehingga mempunyai resiko salah saji yang besar
			
Materialitas menyangkut utang dagang yang akan mempengaruhi quick ratio dan current ratio
Resiko bawaan
Motivasi Manajemen menyalah  sajikan: 
			
- Tekanan untuk melakukan salah saji biaya agar bisa membuat laporan keuangan yang memenuhi target
 - Tekanan untuk melakukan salah saji utang sehingga menunjukkan modal kerja yang liquid pada saat perusahaan memiliki masalah dalam liquiditas
Faktor yang menyebabkan salah saji:
 - Pembayaran faktur yang sebenarnya sudah dilunasi
 - Tingginya volume transaksi
 - Prmbelian yang tanpa otorisasi yang sah
 - Pembelian aktiva yang bisa di selewengkan 
 - Permasalahan  akuntansi
 
- Risiko analitis
 
rasio  | rumus  | Manfaat dlm audit  | 
Jumlah hari utang dagang  | Rata2 utang dagang:pembelian*365  | Semakin pendek,semakin menunjukkan  banyak utang yang diselesaikan  | 
Hpp berbanding utang dagang  | Hpp:utang dagang  | Rasio ini bisa berubah dengan persentase  yang sama kecuali jika perusahaan mengubah kebijakan  | 
Persentase utang dari total aktiva  | Utang :total aktivA  | Semakain rendah semakin menunjukan u tang yang diselesaikan  | 
Rasio lancar  | Aktiva lancar:kewajiban lancar  | Menunjukkan banyak nya utang yang diselesaikan  | 
 
Pertimbangan tentang komponen pengendalian internal
Lingkunagn pengendalian 
- Yang perlu diperhatikan laporan yang digunakan manajemen untuk meriview,seberapa sering dan cptnya laporan,keputusan yang di dasarkan oleh laporan , kebijakan perusaan dalam menanggapi laporan 
 
Perhitungan resiko manajemen
-kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan aliran kas untuk transaksi pembeliaan
-kerugian yang tak terduga karna komitmen pembeli
-pengaruh kenaikan biaya
-resiko pembayaran dobel
    Informasi dan komun ikasi
    pemonitoran
Selanjutnya: lakukan penetapan awal risiko pengendalian
- Maksimum
 - Moderat
 - rendah
 
aktivitas pengendalian –transaksi pembeliaan 
-
				Pengendalian umum:
            yang berkaitan dengan lingkungan  komputer         dan yang mempunyai pengaruh besar terhadap         aplikasi komputer
.. pengendalian aplikasi :
        yang berkaitan dengan pengendalian aplikasi 
 
DOKUMEN DAN CATATAN
TRANSAKSI PEMBELIAN
				Permintaan pembelian :permintaan yang secara  tertulis  akan barang  dan jasa dari orang atau departemen yang berwenang untuk melakukan hal itu ke departemen pembelian 
Order pembelian : dokumen yang dibuat dan dikirim oleh departeman pembelian ke perusahaan yang akan membeli barang dan jasa yang dimaksud.
Laporan penerimaan barang : dokumen yang dibuat atas setiap barang yang diterima dari pemasok.
Faktur penjualan tagihan dari pemasok mengenai berapa tagihan,jumlah pembayaran, dll 
Faktur dari pemasok : berisi data deskripsi dan kuantitas barang yang diterima dan data lain yang berhubungan.
Permintaan pembelian : dokumen yang dikirim ke departemen pembelian untuk membeli barang dan jasa.
Voucher : dokumen yang berisikan nama pemasok, jumlah terutang dan tanggal pembayaran atas pembelian yang telah diterima.
Serta dokumen-dokumen lain seperti ringkasan voucher, register voucher, laporan pelanggan bulanan dari pemasok, buku pembantu utang dagang, arsip voucher yang belum dibayar dan sudah dibayar. 
 
 
FUNGSI-FUNGSI
TRANSAKSI PEMBELIAN
Pengajuan pembelian (Initiating Purchases)
-mencantumkan naman pemasuk dalm daftar pemasok yang telah disetujui
-mengajukan permintaan barang dan jasa 
-membuat order pembelian
Penerimaan barang dan jasa 
-menerima  barang
-meyimpan barang
-mengembalikan barang ke pemasok
Pencatatan utang    
-membuat voucher pembayaran
-mempertanggungjawabkan transaksi yang telah dicatat
Pertimbangan resiko transaksi pengendalian 
- Mengajukan permintaan barang dan jasa
 - Menyimpan barang yang diterima di gudang
 - Pencatatan utang
 
-menentukan kcocokan antara detil dalam vocher dan faktur pembelian
-membandingkan tanggal pencatatan vocher dengan tanggal laporan penerimaan
-pengecekan independen tentang ketelitian perhitungan dalam voucher
-menentukan apakah vocher telah dibukukan 
    Pembuatan vocher dan pencatatan utang
			
 
Sistem transaksi pembelian
 
 
 
DOKUMEN DAN CATATAN
TRANSAKSI PENGELUARAN KAS
- Cek:permintaan resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang tertulis di cek atau yang membawanya 
 - Ikhisar cek:laporan yang berisi selurruh cek yang diterbitkan dalam suatu batch dalam 1 hari 
 - File transaksi pengeluaran kas :informasi tentang pengeluaran yang dilakukan dengan menggunakan cek kepada pemasok atau pihak lainnya 
 - Jurnal pengeluaran kas atau register cek: adalah cacatan akuntansi yang formal  mengenai cek yang diterbitkan kepada pemasok atau pihak lainnya 
 
Fungsi pembayaran utang: bertangggung jawab untuk menentukan atau memastikan bahwa voucher yang belum dibayar, diproses sebagaimana mestinya.
Fungsi pencatatan pengeluaran kas: personil akunting yang menjurnal pengeluaran kas atas cek tidak boleh terlibat dalam transaksi pembelian, penyiapan serta pengeluaran cek.
FUNGSI-FUNGSI
TRANSAKSI PENGELUARAN KAS
Bisa menggunakan sistem komputer maupun manual untuk: 
- Pembayaran utang
 - Pencatatan pengeluaran 
 
Transaksi pengeluaran kas
 
PENGUJIAN SUBSTANTIF
SALDO UTANG DAGANG
- Penentuan risiko deteksi untuk pengujian detil
 
-keberadaan atau keterjadian 
-kelengkapan
-hak dan kewajiban
-penilaian atau pengalokasian
-penyajian dan pengungkapan 
PERANCANGAN PENGUJIAN SUBSTANTIF
- Prosedur  awal
 - Prosedur analitis
 - Pengujian detil transaksi
 - Pencocokan utang dalam pembukuan ke dokumen pendukungnya
 - Pengujian pisah batas pembelian 
 - Pengujian pisah batas pengeluaran kas
 - Pencarian utang yang tidak dicatat 
 
-menguji apakah ada utang yang tidak di catat
-pembayaran kemudian
    Prosedur prosedur lain
    Pengujian detil saldo
     Kofirmasi utang dagang
Merekonsiliasi utang yang tidak di konfirmasi ke laporan pemasok
Perbandingan penyajian utang dagang di neraca dengan prinsip akuntansi yang berlaku 
- Utang dagang harus diientifikasi dengan benar dan di kelompokkan sebagai kewajiban lancar 
 - Apabila  saldo utang dagang mencangkup pembayaran di muka kepada pemasuk yang akan di kirimkan kemudian hari maka  harus direklasifikasi sebagai uang muka kepada pemasok 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar