• Prinsip Realisasi (Realization Principle)
Keuntungan atau kerugian dari transaksi derivatif dicatat pada saat terjadinya realisasi, dengan demikian pemajakan atas transaksi derivatif dilakukan pada saat penyelesaian transaksi atau saat berakhirnya masa kontrak transaksi derivatif.
• Prinsip Harga Pasar (Mark-to-market Principle)
Transaksi derivatif akan dinilai berdasarkan harga pasar pada setiap akhir periode tahun buku. Sehingga, pemajakan dilakukan bersamaan dengan pengakuan penghasilan atau kerugian transaksi derivatif yang dilaporkan pada tahun buku tersebut.
• Prinsip Penyesuaian (Matching Principle)
Pengakuan penghasilan atau kerugian dari transaksi derivatif disesuaikan dengan pengakuan penghasilan atau kerugian dari aset dasar (underlying asset) yang dilindungi nilai. Sesuai dengan prinsip ini, jika instrumen derivatif digunakan untuk memberikan lindung nilai maka pengakuan laba rugi derivatif tersebut menggunakan prinsip realisasi.
- 1.Definisi Derivatif
- 2.tiga karakteristik derivatif
- 3.penjelasan Jenis utama derivatif
- @ kontrak berjangka (futures),
- @ kontrak serah (forward),
- @opsi ,
- @ swap.
- @4 perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards
- 4.Alasan penggunaan derivatif
- 5.Fungsi transaksi derivatif
- 6.Pihak yang Terlibat Transaksi Derivatif
- 7.Prinsip PENGAKUAN DAN PENILAIAN Derivatif
- 8.PENYAJIAN dan PELAPORAN Derivatif(PSAK 50 revisi 2006)
- 9belajar Derivatif pada psak no 55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar