definisi dari Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya.
misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike.
Macam-Macam Opsi
1. Opsi Pada Indeks Saham
Para spekulan seringkali menggunakan indeks harga saham untuk mendapatkan keuntungan akibat perubahan harga di pasar saham. Sama dengan metode lain yang berisiko, metode ini juga dapat mendatangkan kerugian yang cukup besar, tetapi risiko ini diimbangi dengan jangka jatuh tempo opsi yang relatif pendek. Membeli sebuah opsi jual ( put option) pada indeks saham adalah salah satu cara bagi investor untuk melindungi portofolio investasinya akibat penurunan drastis di pasar saham.
Hal ini dikarenakan investor mempunyai hak untuk menjual opsinya dengan profit jika pasar saham turun. Kesulitan menemukan indeks saham di pasar yang sangat mewakili atau mencerminkan saham pada kontrak opsi adalah salah satuhambatan investor jika menggunakan opsi jenis ini. Faktor hambatan lain adalah bahwa indeks saham opsi tidak selamanya bergerak searah dengan pergerakan pasar saham.
2. Opsi Pada Suku Bunga
Kontrak opsi pada suku bunga sebenarnya adalah sama dengan kontrak opsi pada obligasi pemerintah, karena perubahan suku bunga menyebabkan perubahan harga obligasi. Pemegang obligasi dapat melindungi investasinya dengan menggunakan kontrak opsi pada suku bunga ini,sebagaimana pemegang saham dapat hedge´ investasinya dengan menggunakan kontrak opsi pada indeks saham. Opsi pada suku bunga digunakan untuk mengimbangi kerugian nilai yangterjadi antara tanggal pembelian opsi dan tanggal jatuh tempo obligasi.
Jika uang yang diterima dari pembayaran obligasi jatuh tempo diinvestasikan lagi dengan bunga yang lebih rendah, profit atau keuntungan dari perdagangan opsi dapat menutupi sebagian kerugian tersebut. Opsi jual ( put option) pada obligasi, suatu hak untuk menjual pada harga tertentu, akan bernilai lebih jika harga exercise semakin tinggi dan jatuh temponya semakin lama, sedangkan opsi beli (call option) akan lebih berharga jika harga Exercise semakin rendah. Ketika suku bunga naik, harga obligasi turun ,nilai (harga) opsi beli meningkat dengan adanya tanggal exercise opsi yang semakin lama.
3. Opsi Pada Mata Uang
Investasi di luar negeri sangat rentan terhadap perubahan nilai tukar mata uang. Investor dapat melindungi investasi portofolionya dengan cara membeli opsi pada mata uang negara dimana investasinya berada. Misalnya, seorang investor Australia mempunyai sebagian besar portofolio investasinya di Jepang. Pada saat nilai mata uang Yen melemah terhadap Dollar Australia, investasi investor Australia di perusahaan Jepang akan kehilangan nilainya. Tetapi adanya opsi (hak) untuk membeli Yen Jepang dengan kurs yang lemah dapat dijual dengan profit dan mengurangi kerugian pada nilai investasi
4. Opsi Pada Kontrak Futures
Opsi tersedia dalam banyak jenis kontrak futures suku bunga dan saham. Opsi pada kontrak Futures memberikan pemegangnya hak untuk melakukan sesuatu jual atau beli pada kontrak-kontrak futures. Ada beberapa keuntungan yang menjadikan alasan mengapa seorang investor tertarik untuk memegang hak opsi pada sebuah kontrak futures, antara lain adalah leverage dan spekulasi dengan risiko terbatas.
(a) Pembeli dari sebuah opsi beli (call option) pada kontrak futures memiliki tingkat leverage´ yang lebih dibandingkan pembeli dari sebuah opsi beli biasa. Karena biasanya jika pemegang opsi melaksanakan haknya, dia harus segera mempunyai sejumlah uang kas. Pada kasus opsi beli pada kontrak futures, ketika pemegang opsi berniat melaksanakan haknya dia hanya meletakkan sejumlah uang untuk margin saja. Jumlah uang yang relatif sedikit ini tentunya dapat menghasilkan keuntungan besar pada saat penyelesaian kontrak futures.
(b) Opsi pada kontrak futures dapat digabungkan dengan kontark futures biasa untuk berspekulasi dengan risiko yang rendah, atau mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang menguntungkan tetapi membatasi risiko kerugian. Contoh dari ini adalah membeli opsi jual( put option) pada kontrak futures suku bunga. Jika harga futures turun, spekulan dapat mengimbangi kerugiannya dengan keuntungan yang didapat dari opsi jual karena apabila harga spot turun, posisi long´ (beli) pada futures bernilai turun dan pada opsi jual menguntungkan,
- 1.Definisi Derivatif
- 2.tiga karakteristik derivatif
- 3.penjelasan Jenis utama derivatif
- @ kontrak berjangka (futures),
- @ kontrak serah (forward),
- @opsi ,
- @ swap.
- @4 perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards
- 4.Alasan penggunaan derivatif
- 5.Fungsi transaksi derivatif
- 6.Pihak yang Terlibat Transaksi Derivatif
- 7.Prinsip PENGAKUAN DAN PENILAIAN Derivatif
- 8.PENYAJIAN dan PELAPORAN Derivatif(PSAK 50 revisi 2006)
- 9belajar Derivatif pada psak no 55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar