Kamis, 12 Januari 2012

Empat perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards

Empat perbedaan pokok antara kontrak futures dan forwards, yaitu:

a. Kontrak futures sudah sangat standardized , artinya bahwa bursa tempat perdagangan futures telah menentukan tanggal jatuh temponya kontrak, lokasi pengiriman, kualitas dan kuantitas yang jelas dari barang yang akan dikirimkan pada setiap kontrak. Jadi para individu atau pihak yang terlibat tidak perlu negosiasi lagi mengenai hal-hal ketentuan seperti diatas.
Standardisasi di bursa inilah yang juga menyebabkan pasar untuk futures sangat likuid.


b. Bursa futures menjamin kinerja masing-masing lembaga kliring yang terlibat di perdaganga futures. Setiap lembaga kliring juga menjamin kinerja dari masingmasing pedagang (traders).Jaminan ini meningkatkan likuiditas bursa futures .

c. Untuk membatalkan atau keluar dari sebuah kontrak yang telah dibeli (dijual), satu pihak dapat menjual (membeli) kontrak yang identik. Bursa dapat membatalkan posisi long ( short ) pertama dengan posisi short (long ) kedua, sehingga posisi bersih adalah nol.

d. Setiap akhir hari perdagangan, keuntungan dan kerugian pada setiap transaksi dapat dihitung.Jika terjadi keuntungan pada posisi tertentu, maka bursa akan membayar
cash kepadalembaga kliring yang menjamin seorang pedagang. Sebaliknya, jika terjadi kerugian padasuatu posisi, maka lembaga kliring yang memberi penjaminan seorang pedagang akanmembayar kerugian tersebut secara cash kepada bursa.

Tujuan dari kontrak futures pada instrumen keuangan adalah untuk mengalihkan risiko perubahan pada harga sekuritas di masa datang dari satu pihak ke pihak lain dalam kontrak tersebut. Karena itu instrumen futures ini menawarkan suatu cara untuk mangatur tingkat risikoyang ada di pasar finansial.

Sebagai contoh, Pihak A berjanji untuk mengirimkan sebuah obligasi kepada B pada tanggal 1September pada harga $980. Jika harga pasar obligasi tersebut jatuh menjadi $900 pada tanggal 1 September, pihak B akan merugi sebesar $80 karena B berjanjiakan membayar $980 kepada A atas pengiriman obligasi tersebut. Dengan masuk kedalam perjanjian, pihak A men-transfer risiko perubahan harga obligasi selama waktu tertentu ke pihak B. Perlu diketahui bahwa pihak B, dengan menanggung risiko perubahan harga, dapatmemperoleh keuntungan jika harga obligasi tersebut naik.Instrumen futures ini merupakan zero-sum game´ bagi pihak-pihak dalam sebuah kontrak,artinya bahwa keuntungan satu pihak merupakan kerugian pihak lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar