Sopir angkut kota mengaku kalau perbuatan bejatnya itu dilakukan tanpa memaksa.namanya , Edy Sitorus menceritakan peristiwa itu dengan raut muka yang terlihat malu. Edy mengaku berjanji menikahi Ha, karena dia berencana untuk bercerai karena hubungan dengan istrinya sudah tidak harmonis. Setelah kenal dengan Ha, Edi punya niat menikahinya.
"Saya sebelumnya sudah janji mau nikah sama Ha," katanya, Jumat 14 Oktober 2011.
Pada Sabtu, 7 Oktober 2011, Edy yang sudah menjadi sopir angkot selama 3 tahun dihubungi Ha dan diminta untuk menemani ke kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Saya bertengkar sama istri, makanya pikiran saya kalut. Kemudian bertemu dengan Ha dan melakukan hubungan badan di taman," katanya.
Tapi pengakuan ayah satu anak itu tidak dapat diterima begitu saja oleh polisi. Menurut Kapolsek Makasar, Komisaris E. Surasa, Edy terbukti melakukan pemerkosaan. Dia mengancam akan membunuh, dan tidak hanya itu uang Rp500 ribu dan telepon genggam Ha juga dirampas.
"Pelaku dijebak dan meminta uang Rp300 ribu kepada korban bila ingin bertemu," katanya.
Akhirnya pelaku berhasil ditangkap pada Rabu malam setelah pada pagi harinya melapor ke Polsek Makasar. Ha baru melapor karena masih syok dan bingung.
"Angkotnya standar tidak pake kaca film, hasil visum positif artinya korban di perkoasa, ada sobek karena korban masih perawan," kata kapolsek.
fb comen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar