REPUBLIKA.CO.ID,Aktor laga Jackie Chan dan bintang lain Asia mengumpulkan dana 25 juta dolar Hong Kong (3,2 juta dolar AS) lewat konser amal, Jumat (1/4), di Hong Kong untuk Jepang --yang diterpa bencana, tempat lebih dari 28.000 orang tewas dan hilang.
"Kami ada di sini untuk memberitahu rakyat Jepang --kalian tidak sendirian," kata Jackie, salah seorang penggagas konser selebriti itu. "Jangan putusa asa, bertahan lah!"
Gempa dengan kekuatan 9,0 pada skala Richter mengguncang dan tsunami menerjang Jepang pada 11 Maret, sehingga memporak-porandakan banyak daerah di pantai timur-laut dan mengakibatkan kondisi darurat nulir saat di pembangkit listrik tenaga atom, yang lumpuh di Prefektur Fukushima.
"Mereka menghadapi jalan panjang untuk pulih, tapi aku berharap mereka dapat tegar dan berfikir positif," kata Jackie, yang secara pribadi menyumbang 4 juta dolar Hong Kong guna menutup biaya produksi konser tersebut sehingga hasilnya dapat diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Jepang. "Kami ada di sini untuk membantu dengan yang dapat kami lakukan," katanya.
"Aku berterima kasih kepada rakyat Hong Kong --mereka telah memperlihatkan kemurahan hati yang luar biasa," tambah Jackie, yang baru saja digosipkan meninggal dunia.
Bintang film kawakan Mandarin itu ditemani oleh selebritis dari Taiwan, China, Jepang, Korea Selatan dan Indonesia untuk cara tiga jam di wilayah Causeway Bay di kota tersebut. Di sana para bintang menampilkan nyanyian yang diselingi dengan rekaman video mengenai gempa di Jepang.
Acara itu menampilkan lagu tema yang diberi nama "Succumb not to sorrow", dan dilandasi atas puisi kondang Jepang yang memuji keuletan rakyat Jepang dalam menghadapi kesulitan.
Lebih dari 10.000 orang menghadiri acara tersebut, yang menampilkan lebih dari 170 selebritis untuk membantu upaya pertolongan Salvation Army's Japan. Mereka semua memakai kaus putih yang bertuliskan "Hope for Japan".
Bintang pop AS Lionel Richie dan musikus Kenny G tampil dalam klip video yang diputar selama konser itu dan mendesak rakyat Jepang agar tetap tegar.
Masing-masing penonton acara tersebut diharapkan memberi sumbangan sebesar 20 dolar Hong Kong.
Komite penyelenggara, yang terdiri atas kelompok film dan seni, mengatakan acara itu bertujuan untuk mengumpulkan dana buat meringankan penderitaan --termasuk makanan, air minum, selimut, pakaian dan alat masak-- buat sebanyak 80.000 korban bencana di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar